Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Dakwah » Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

Kiat Mendapatkan Lailatul Qadar

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
  • visibility 79
  • comment 0 komentar

Oleh H. Wilnan Fatahillah, S.H.I,M.M, Anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII

Lailatul Qadar merupakan suatu anugerah bagi umat Islam. Dalam satu tahun, ada satu malam yang nilai kebaikan atau pahala di malam itu, lebih baik dari pada 1.000 bulan. Malam yang dimaksud adalah terdapat di dalam bulan Ramadan, tepatnya pada 10 malam terakhir.

Allah berfirman.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” [Ad-Dukhan/44 : 3-6]

Imam Ibnu Katsir  (774 H) berkata, “(Malam yang diberkahi) itulah Lailatul Qadr, yang terjadi pada bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran…” (QS. Al-Baqarah: 185).

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari 1.000 bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar” [Al-Qadar/97 : 1-5]

Imam Ath-Thabari  mengatakan dalam tafsirnya bahwa amal shalih dan salat pada malam Lailatul Qadr itu lebih baik bagi seseorang dari pada melakukan ibadah 1.000 bulan. (TafsirAth-Thabari 30/314). Sebagian ulama seperti Mujahid (104 H), Nafi’ (117 H), Qatadah (± 113 H), Ibnu Zaid, Abdurrahman bin Abi Laila (83 H), menafsirkan malam Lailatul Qadr penuh dengan seluruh kebaikan dan keberkahan, selamat dari segala kejahatan dan keburukan apapun, setan-setan tidak mampu berbuat kerusakan dan kejahatan sampai terbit fajar di pagi harinya. (TafsirAth-Thabari 30/315, al-Jami’ li Ahkamil Quran 20/124, Tafsir al-Quranil Azhim 8/444, ad-Durrul Mantsur 8/568). Sementara itu Imam Asy Sya’bi  (± 101 H) mengatakan bahwa pada malam itu para malaikat memberikan ucapansalam kepada para penghuni masjid-masjid (yang beribadah di dalamnya) sampai terbit fajar. (Tafsir al-Jami’ li Ahkamil Quran 20/124 dan Tafsir al-Quranil Azhim 8/444)

Waktu

Kebaikan 1.000 bulan dapat diraih mulai matahari tenggelam hingga terbit fajar di 10 malam terakhir yang ganjil. Itulah kesempatan yang dapat diraih. Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui secara pasti, atau memastikan malam ke berapa turunnya kebaikan 1.000 bulan itu. Namun Rasulullah memberikan kabar tentang ciri-ciri waktu turunya Lailatul Qadar. Mungkin sudah menjadi ketentuan Allah bagi umat ini, untuk tidak menggantungkan pada hari tertentu. Hal ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk tetap meramaikan hari-hari terakhir pada bulan Ramadan. Tetaplah optimistik untuk meraihnya dan jangan merasa tertinggal. Karena kebaikan itu, sekecil apapun akan mendapat lipatan pahala. Terutama di bulan Ramadan ini, semua amal kebaikan dilipatgandakan sampai tidak terhingga.

Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir yang ganjil yakni malam 21,23,25,27 dan 29.Beliau bersabda :

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” (Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)

Amalan-amalan dalam Mencari Lailatul Qadar

  1. Salat

Besarnya pahala yang dijanjikan, tentu sesuatu yang tidak boleh disia-siakan. Oleh karena itu, umat Islam harus bersemangat dalam menyambut datangnya Lailtul Qadar. Hal yang perlu dilakukan untuk meraihnya, tentu dengan memperbanyak ibadah shalat taraweh atau shalat malam atas dasar keimanan dan mengharapkan pahala-Nya yang besar.Jika telah berbuat demikian,makaAllah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إَيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa berdiri (salat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Hadits Riwayat Bukhari 4/217 dan Muslim 759)

  1. Berdoa

Disamping salat, amalan pada malam tersebut yang harus diperbanyak adalah berdoa. Telah diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha, (dia) berkata : “Aku bertanya, “Ya Rasulullah! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah”:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku” (Hadits Riwayat Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850)

  1. Itikaf dan menghidupkan malam

Mencari Lailatul Qadar juga dapat dilakukan sambil mengerjakan itikaf di Masjid, yaitu berdiam diri, berdzikir, membaca Al-Quran dan berdoa di masjid. Sesekali diselingi dengan salat-salat sunnah. Ajaklah istri, keluarga dan anak-anak untuk bersama-sama meramaikan masjid dan beribadah di dalamnya. Dalam sebuah hadits, Aisyah Radhiyallahu anhuma, ia berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Sesungguhnya Nabi melakukan itikaf pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelahnya. (HR Al Bukhari 2/713)

كَانَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَ أَحْيَ لَيْلَهُ، وَ اَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya” (Hadits Riwayat Bukhari 4/233 dan Muslim 1174)

كَانَ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِيغَيْرِهَا

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya” (Hadits Riwayat Muslim 1174)

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menjalin Silaturahmi Pengurus PC LDII Ngadirojo Audiensi ke Kantor Forkopincam

    Menjalin Silaturahmi Pengurus PC LDII Ngadirojo Audiensi ke Kantor Forkopincam

    • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Ngadirojo (26/04/2022) Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Ngadirojo melaksanakan audiensi ke Pemerintah Kecamatan Ngadirojo. Tukino selaku Ketua PC LDII Ngadirojo bersama segenap Pengurus berkunjung ke Kantor Camat Ngadirojo. Kedatangan LDII ke Pemerintah Kecamatan Ngadirojo disambut langsung oleh Andika Krisnayana A.P M.Si selaku Camat Ngadirojo. “Maksud kunjungan kami  Audiensi Ke Kantor Kecamatan ini […]

  • Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Tangani Permasalahan Air Bersih

    Pangkostrad Ajak LDII Berkolaborasi Tangani Permasalahan Air Bersih

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 137
    • 0Komentar

    Jakarta (18/10) Persoalan ketersediaan air akan menjadi masalah global, termasuk di Indonesia. Laju perubahan iklim dan deforestasi diduga jadi penyebab kelangkaan air dunia. Masalah air bersih menjadi sentral pembicaraan dalam pertemuan antara DPP LDII dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Maruli Simanjuntak, di Markas Kostrad pada Selasa (18/10). Dalam […]

  • DPD LDII Wonogiri Gelar Bakti Sosial Ramadan, Bagikan Ratusan Takjil kepada Warga

    DPD LDII Wonogiri Gelar Bakti Sosial Ramadan, Bagikan Ratusan Takjil kepada Warga

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 261
    • 4Komentar

    Wonogiri, 22 Maret 2025 – DPD LDII Kabupaten Wonogiri menggelar bakti sosial Ramadan dengan membagikan ratusan takjil kepada masyarakat, dengan melibatkan para Pemuda LDII Kecamatan Purwantoro dan Kismantoro, Kegiatan sosial tersebut berlangsung dipinggir jalan raya depan Kantor Kecamatan Purwantoro, Kab Wonogiri, Sabtu(22/3). Ketua PC LDII Kecamatan Kismantoro Tri Irianto S.Pd selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan […]

  • MUI Jateng Bekali Cara Berdakwah Manfaatkan Media Sosial untuk Kaum Milenial

    MUI Jateng Bekali Cara Berdakwah Manfaatkan Media Sosial untuk Kaum Milenial

    • calendar_month Sel, 30 Nov 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Semarang – Jum’at, 26 November 2021, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah menggelar workshop tentang pemanfaatan sosial media untuk dakwah di kalangan milenial. Kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi Informasi dan Komunikasi serta Komisi Seni Budaya dan Peradaban Islam ini digelar di Hotel Grasia, Semarang.

  • Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban, Pijakan Bangun Peradaban Bangsa

    Ketum DPP LDII: Haji Mabrur dan Kurban, Pijakan Bangun Peradaban Bangsa

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Jakarta (14/6). Gelombang kedatangan pertama jamaah haji Indonesia akan terjadi pada pekan depan. Jamaah haji berjumlah 221.000 orang diharapkan dapat mengubah kehidupan sosial kemasyarakatan yang dilanda krisis moral. “Salah satu tanda haji mabrur adalah perubahan dari prilaku dan ucapan yang menjadi lebih baik. Haji harus membawa pengaruh besar dalam peradaban bangsa Indonesia yang sedang dilanda […]

  • HUT 76 RI, Momentum Bagi Santri Andil Untuk Indonesia Yang Maju

    HUT 76 RI, Momentum Bagi Santri Andil Untuk Indonesia Yang Maju

    • calendar_month Sel, 17 Agu 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Selasa (17/08/2021) Pondok Pesantren Al Barru Wonogiri , salah satu Pondok Pesantren Binaan LDII Kkabupaten Wonogiri melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 76 Republik Indonesia. Pelaksanaan upacara diikuti oleh Sesepuh, Pengurus dan semua santri dengan khidmat dan antusias. Pengibaran bendera ini dilakukan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan […]

expand_less