Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Dakwah » MUI Jateng Bekali Cara Berdakwah Manfaatkan Media Sosial untuk Kaum Milenial

MUI Jateng Bekali Cara Berdakwah Manfaatkan Media Sosial untuk Kaum Milenial

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sel, 30 Nov 2021
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

Semarang – Jum’at, 26 November 2021, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah menggelar workshop tentang pemanfaatan sosial media untuk dakwah di kalangan milenial. Kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi Informasi dan Komunikasi serta Komisi Seni Budaya dan Peradaban Islam ini digelar di Hotel Grasia, Semarang.

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus MUI di tingkat Jawa Tengah, utusan dari MUI Kabupaten/Kota serta utusan dari pondok pesantren di sekitar wilayah Semarang.

Workshop dibuka secara resmi oleh Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, pada Jumat sore.

Dalam sambutannya, Kiai Darodji menekankan bahwa generasi milenial adalah generasi muda yang melek terhadap teknologi. Mereka menjadikan internet sebagai bagian dari kehidupan. Oleh karena itu, perlu disusun strategi dakwah yang sesuai dengan gaya kaum milenial.

“Kita perlu menemukan metode yang menggunakan media yang sesuai dengan generasi milenial, seperti tiktok, yang durasinya hanya 3 menit. Dakwah seharusnya disampaikan dengan waktu yang singkat namun mengena kepada audien,” pinta Kiai Daroji.

Untuk strategi dakwah, semua pihak seyogyanya dapat mengikuti cara pemikiran anak muda. Kaum milenial, lanjut Ketua Baznas Jawa Tengah ini, umumnya jarang yang suka berkumpul, namun lebih suka menyendiri dengan gadgetnya.

“Seyogyanya ayat-ayat dakwah disampaikan agar generasi milenial tersentuh hatinya,” tambahnya.

Usai dibuka oleh Ketua MUI Jawa Tengah, dilanjutkan materi pertama yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc. MA. Ia menekankan pentingnya ulama di masa kini harus mempunyai kemampuan IT yang mumpuni. Para ulama dituntut untuk mempunyai perangkat teknologi yang canggih sebagai bekal berdakwah.

“Zaman modern ini, kyai harus tahu IT, punya HP yang mumpuni. Kita tidak hanya duduk di belakang meja mengajar ngaji, namun juga bisa melakukan dakwah melalui media sosial,” jelasnya.

Menurut dosen UIN Walisongo ini, ada perbedaan mencolok ketika dakwah di masa dahulu dan di masa sekarang ini. Pada masa dahulu, seorang kiai yang berdakwah selalu berpindah-pindah tempat dengan jarak yang saling berjauhan. Ketika berdakwah, sehari paling hanya beberapa tempat.

Namun, di masa kini, seorang bisa berdakwah di 10 tempat dakwah dalam sehari.

Ketua Panitia H. Isdianto Isman menjelaskan, bahwa workshop pemanfaatan media akan berlangsung selama dua hari. Para narasumber yang terlibat adalah yang ahli di bidangnya. Panitia juga mengundang salah satu narasumber, yaitu Noe Letto untuk berbicara pada hari kedua workshop. [Ag]

Sementara itu, utusan dari MUI Kab. Wonogiri, Agung Susanto, SE, selaku Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat,  dan juga sekretaris DPD LDII Kab. Wonogiri mengatakan bahwa ia mendapatkan surat tugas dari Ketua MUI Wonogiri untuk mengikuti Workshop yang digelar MUI Jateng kali ini.

Menurutnya, sangatlah penting memanfaatkan media sosial dalam berdakwah di era digital saat ini.

“Data yang disampaikan narasumber bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu lebih dari 3 jam setiap hari untuk bermain media sosial, ini artinya jika kita sebagai pendakwah mampu memanfaatkan teknologi digital maka kewajiban kita untuk ” Balighu anni walau ayah” (Sampaikan dariku Nabi Muhammad SAW walaupun hanya satu ayat) maka akan tersampaikan,” tutur Agung saat mengikuti workshop MUI Jateng di Hotel Grasia.

Agung juga menambahkan, untuk berdakwah di media sosial butuh tim yang mumpuni. Tim yang dapat membantu mengarahkan, mendesain serta mengarahkan agar isi konten berdakwah tidak melanggar hukum.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Media Gathering

    Pemerintah Lakukan Efisiensi, LDII Minta Masyarakat Terapkan Hidup Sederhana

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Jakarta (9/3). Pemerintah mengetatkan anggaran belanja negara dengan efisiensi di berbagai kementerian. Meskipun efisiensi tersebut diupayakan tidak mengganggu layanan publik, namun kondisi ekonomi dunia yang juga tak menentu yang harus diantisipasi dengan cara hidup yang hemat atau efisien. “Salah satu indikasi ketidakpastian ekonomi dunia, adalah terjadi PHK besar-besaran di pabrik-pabrik yang berorientasi ekspor. Sejak akhir […]

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Wakil Ketua Komisi VIII MPR RI Sebut Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Program Solutif Atasi Permasalahan Bangsa Jakarta (23/11).Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara MPR RI dan DPP LDII pada September lalu, LDII menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan Seri I bersama MPR RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid, pada Sabtu (23/11), di Gedung DPP LDII, […]

  • “Jadi Duta Anti Korupsi”, ini Harapan Kejari Wonogiri untuk Santri Al Barru

    “Jadi Duta Anti Korupsi”, ini Harapan Kejari Wonogiri untuk Santri Al Barru

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 40
    • 0Komentar

    WNG, Pondok pesantren (Ponpes) Al Barru Bulusari Bulusulur Wonogiri menjadi satu-satunya Ponpes di kabupaten itu yang menjadi sasaran program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Diharapkan, kalangan santriwan/santriwati mampu menjadi duta anti korupsi karena sosok santri adalah pribadi yang islami serta memegang komitmen amar makruf nahi mungkar. Karena itulah, tim JMS Kejari Wonogiri yang dipimpin Kasi Intelijen […]

  • Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

    Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Jombang (30/6). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya investasi mental dan pembentukan karakter sebagai pondasi utama dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berakhlakul karimah. Hal itu diungkapkan saat menghadiri Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (PERMATA CAI) ke-46, di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (30/6). “Proses […]

  • Rumput Liar Membahayakan dan Meresahkan, PAC LDII Desa Slogoretno Kecamatan Jatipurno Wonogiri Bersama Warga Melaksanakan Penyemprotan

    Rumput Liar Membahayakan dan Meresahkan, PAC LDII Desa Slogoretno Kecamatan Jatipurno Wonogiri Bersama Warga Melaksanakan Penyemprotan

    • calendar_month Sen, 21 Mar 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Rumput Liar Membahayakan dan Meresahkan, PAC LDII Desa Slogoretno Kecamatan Jatipurno Wonogiri Bersama Warga Melaksanakan Penyemprotan

  • Hari Kesehatan Nasional, LDII Dorong Penggunaan Tanaman Herbal dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

    Hari Kesehatan Nasional, LDII Dorong Penggunaan Tanaman Herbal dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Jakarta (12/11). Setiap tanggal 12 November, Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. DPP LDII menggunakan momentum HKN untuk mendorong penggunaan tanaman herbal sebagai solusi pertolongan pertama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Ketua DPP LDII, Rubiyo menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui cara yang alami dan sederhana, “Dengan mendorong penggunaan […]

expand_less