Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Dakwah » MUI Jateng Bekali Cara Berdakwah Manfaatkan Media Sosial untuk Kaum Milenial

MUI Jateng Bekali Cara Berdakwah Manfaatkan Media Sosial untuk Kaum Milenial

  • account_circle Editor@ldiiwonogiri
  • calendar_month Sel, 30 Nov 2021
  • visibility 26
  • comment 0 komentar

Semarang – Jum’at, 26 November 2021, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah menggelar workshop tentang pemanfaatan sosial media untuk dakwah di kalangan milenial. Kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi Informasi dan Komunikasi serta Komisi Seni Budaya dan Peradaban Islam ini digelar di Hotel Grasia, Semarang.

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus MUI di tingkat Jawa Tengah, utusan dari MUI Kabupaten/Kota serta utusan dari pondok pesantren di sekitar wilayah Semarang.

Workshop dibuka secara resmi oleh Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, pada Jumat sore.

Dalam sambutannya, Kiai Darodji menekankan bahwa generasi milenial adalah generasi muda yang melek terhadap teknologi. Mereka menjadikan internet sebagai bagian dari kehidupan. Oleh karena itu, perlu disusun strategi dakwah yang sesuai dengan gaya kaum milenial.

“Kita perlu menemukan metode yang menggunakan media yang sesuai dengan generasi milenial, seperti tiktok, yang durasinya hanya 3 menit. Dakwah seharusnya disampaikan dengan waktu yang singkat namun mengena kepada audien,” pinta Kiai Daroji.

Untuk strategi dakwah, semua pihak seyogyanya dapat mengikuti cara pemikiran anak muda. Kaum milenial, lanjut Ketua Baznas Jawa Tengah ini, umumnya jarang yang suka berkumpul, namun lebih suka menyendiri dengan gadgetnya.

“Seyogyanya ayat-ayat dakwah disampaikan agar generasi milenial tersentuh hatinya,” tambahnya.

Usai dibuka oleh Ketua MUI Jawa Tengah, dilanjutkan materi pertama yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc. MA. Ia menekankan pentingnya ulama di masa kini harus mempunyai kemampuan IT yang mumpuni. Para ulama dituntut untuk mempunyai perangkat teknologi yang canggih sebagai bekal berdakwah.

“Zaman modern ini, kyai harus tahu IT, punya HP yang mumpuni. Kita tidak hanya duduk di belakang meja mengajar ngaji, namun juga bisa melakukan dakwah melalui media sosial,” jelasnya.

Menurut dosen UIN Walisongo ini, ada perbedaan mencolok ketika dakwah di masa dahulu dan di masa sekarang ini. Pada masa dahulu, seorang kiai yang berdakwah selalu berpindah-pindah tempat dengan jarak yang saling berjauhan. Ketika berdakwah, sehari paling hanya beberapa tempat.

Namun, di masa kini, seorang bisa berdakwah di 10 tempat dakwah dalam sehari.

Ketua Panitia H. Isdianto Isman menjelaskan, bahwa workshop pemanfaatan media akan berlangsung selama dua hari. Para narasumber yang terlibat adalah yang ahli di bidangnya. Panitia juga mengundang salah satu narasumber, yaitu Noe Letto untuk berbicara pada hari kedua workshop. [Ag]

Sementara itu, utusan dari MUI Kab. Wonogiri, Agung Susanto, SE, selaku Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat,  dan juga sekretaris DPD LDII Kab. Wonogiri mengatakan bahwa ia mendapatkan surat tugas dari Ketua MUI Wonogiri untuk mengikuti Workshop yang digelar MUI Jateng kali ini.

Menurutnya, sangatlah penting memanfaatkan media sosial dalam berdakwah di era digital saat ini.

“Data yang disampaikan narasumber bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu lebih dari 3 jam setiap hari untuk bermain media sosial, ini artinya jika kita sebagai pendakwah mampu memanfaatkan teknologi digital maka kewajiban kita untuk ” Balighu anni walau ayah” (Sampaikan dariku Nabi Muhammad SAW walaupun hanya satu ayat) maka akan tersampaikan,” tutur Agung saat mengikuti workshop MUI Jateng di Hotel Grasia.

Agung juga menambahkan, untuk berdakwah di media sosial butuh tim yang mumpuni. Tim yang dapat membantu mengarahkan, mendesain serta mengarahkan agar isi konten berdakwah tidak melanggar hukum.

  • Penulis: Editor@ldiiwonogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua DPD LDII Wonogiri Sutoyo : Komitmen di Bidang Pendidikan dan Lingkungan untuk Kemajuan Daerah

    Ketua DPD LDII Wonogiri Sutoyo : Komitmen di Bidang Pendidikan dan Lingkungan untuk Kemajuan Daerah

    • calendar_month Sab, 22 Mar 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Wonogiri – Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama Wakil Bupati Imron Rizkyarno menghadiri acara buka bersama dan salat tarawih dengan keluarga besar LDII Kabupaten Wonogiri pada Rabu (19/03/2025). Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Bairuha’, Kecamatan Jatipurno, berlangsung dengan meriah namun tetap khidmat dan lancar. Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Wonogiri, Sutoyo, mengungkapkan komitmen LDII dalam […]

  • Cegah Perundungan, 500-an Santri Terima Penyuluhan Hukum dari Kejati Jawa Tengah

    Cegah Perundungan, 500-an Santri Terima Penyuluhan Hukum dari Kejati Jawa Tengah

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Kendal (25/10). Saat ini, dunia pendidikan sedang dikhawatirkan terhadap aktivitas perundungan. Yakni, sebuah tindakan penindasan yang dilakukan pihak yang lebih kuat, terhadap pihak yang lebih lemah. Guna mencegah fenomena tersebut, LDII dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menghelat penyuluhan hukum bagi santri, melalui program “Jaksa Masuk Pesantren”. “Selain memberikan penyuluhan hukum secara umum, juga penekanan […]

  • Penerapan Prokes, Santri Baru Ponpes Al Barru Wonogiri Menjalani Tes Rapid Antigen Serentak

    Penerapan Prokes, Santri Baru Ponpes Al Barru Wonogiri Menjalani Tes Rapid Antigen Serentak

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Wng_Lines 5/6, Puluhan santri baru, Pondok Pesantren Al Barru, Bulusulur, Wonogiri, menjalani tes rapid antigen secara serentak, sebab pihak pondok ingin memastikan para santri baru sehat dan terbebas dari Covid-19. Dokumen rapid test kami syaratkan sebagai instrumen antisipasi awal. disamping dari pihak Ponpes juga mengadakan tes secara massal, Alhamdulillah, kesadaran para calon santri dan wali […]

  • Kolaborasi LDII-Lemhanas: Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

    Kolaborasi LDII-Lemhanas: Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Jakarta (12/2). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai program strategis. Salah satu upaya tersebut terlihat dalam pertemuan antara pengurus DPP LDII dengan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhanas RI Mayjen TNI Rido Hermawan, 10/2. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan DPP LDII dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional […]

  • Membahas 3 Rukun Bernegara, Isi Tausiah Kebangsaan MUI di LDII

    Membahas 3 Rukun Bernegara, Isi Tausiah Kebangsaan MUI di LDII

    • calendar_month Ming, 13 Jun 2021
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Kediri (13/6). Pondok Pesantren Wali Barokah yang menjadi mitra strategis LDII dalam melahirkan juru dakwah, menghelat tausiyah kebangsaan. Sebagai narasumber utama Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Dr KH Marsudi Syuhud, MA. Acara tersebut diikuti DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia secara daring. Acara tausiyah kebangsaan itu diikuti lebih dari […]

  • Ketum DPP LDII Ajak Insan Sepak Bola Evaluasi Diri Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan

    Ketum DPP LDII Ajak Insan Sepak Bola Evaluasi Diri Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan

    • calendar_month Sel, 4 Okt 2022
    • account_circle Editor@ldiiwonogiri
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Jakarta (3/10). Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 125 orang dan korban luka-luka 323 orang, mengundang keprihatinan DPP LDII. Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso turut berbelasungkawa dan menyatakan keprihatinannya. “Tragedi ini tak bisa diputar kembali, kami mendoakan agar para korban diterima di sisi Allah dan diberi kedudukan yang […]

expand_less